Rangkaian acara peringati hari jadi Jurnalis Bela Negara (JBN) ke 7, digelar di Teras Sangkuriang Bandara Husein Sasstranegara Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 23 Januari 2024. (Foto: Ist)

destinasiaNews – Para insan jurnalis yang tergabung dalam wadah perkumpulan Jurnalis Bela Negara (JBN), peringati hari jadinya yang ke 7.  Acara ini dihadiri beberapa pengurus dan undangan secara terbatas serta sangat sederhana, namun tetap khidmat, digelar di Teras Sangkuriang Bandara Husein Sasstranegara  Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 23 Januari 2024.

Ketua Umum JBN Pusat Mokhammad Gunawan mengatakan, di usia yang ke 7 tahun JBN masih tetap eksis  dan  berharap JBN ini menjadi wadah besar bagi para jurnalis.

Sementara itu Sekjen JBN Pusat Bagoes Rinto Hadi, pun berharap insan yang tergabung di JBN, tetap konsisten  menyuarakan lewat media massa, esensi 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, ditengah fenomena bauran berbagai ideologi yang setiap saat memenuhi jagat raya dan dunia digital kita. “Pegangan kita, ya 4 Pilar Kebangsaan itu,” terang Bagoes

Sekertaris JBN Jabar Harri Safiari mengatakan bahwa JBN dibentuk atas kesepakatan orang orang besar, berbadan besar bahkan punya visi yang besar untuk negeri Indonesia, “yang terpenting, di wadah ini kita saling menghargai profesi Jurnalis dengan berbagai latar belakangnya, dan selalu belajar satu sama lainnya,” jelasnya.

Lebih jauh menurut Harri Safiari bahwa wadah JBN bisa menjadi organisasi profesi yang tangguh, dan siap bermitra dengan berbagai kalangan, serta mampu menaungi aneka latar belakang pendidikan maupun pengalaman para jurnalis di Indonesia. 

“Saat ini, JBN sudah berusia 7 tahun, dan itu tentu bukan usia kaleng-kaleng. Jika diartikan sebagai anak maka sudah layak masuk sekolah dasar,” katanya seraya menunjuk Fatih anak dari bang Viktor, salah satu penasehat dan notaris lembaga JBN, sambil menambahkan – “Mungkin lagi lucu-lucunya, kalaupun nakal ya nakal anak-anak yang bisa bikin gemes, malah.”

Bapak Surya & Abah Alam 

Seturut nama-nama pengurus utama JBN Pusat dan JBN Jawa Barat di atas, tampak hadir di antaranya Bapak Surya selaku Pembina JBN Pusat, Ajat Sudrajat, Bung Ajay, Ariesmen, Shahadat Akbar Ketua JBN Jawa Barat, serta beberapa pengurus JBN Kota Bandung. Intinya, setelah semua yang hadir di Teras Sangkuriang merasa cukup untuk memulai acara, dimulailah seremoni spontan memotong kue tar warna merah. Tak pelak lagu selamat ulang tahun dan tiup lilin.-, berlangsung dengan mulus. Syukuran ke-7 JBN har itu dilanjut kegiatan bincang-bincang santai sambil makan mie goreng, dan nasi goreng buatan bapak Surya yang khusus disajikan untuk momen spesial ini. “Semoga ya, JBN yang di antaranya digagas oleh mendiang Mas Don atau Seca Berbudhy Laksono serta rekan-rekan lainnya, ke depan semakin cerah perjalanan aktivitasnya, dan ini sudah saya lihat tanda-tandanya,” kata Pak Surya.   

Saat tengah bincang-bincang itulah, Handry Bendahara JBN Pusat, turut bergabung. Setelah itu acara dilanjut dengan sowan ke Penasehat JBN yaitu Abah Alam tokoh budaya Jawa Barat yang tinggal di Sukajadi Kota Bandung.

Dalam wejangan singkatnya, Abah Alam kembali mengingatkan akan salah satu pesan dari mendiang Mas Don yang sudah dianggap sebagai ‘anak kandungnya’,”hendaknya wadah JBN ini bisa memberikan jalan penerang bagi dirinya dan masyarakat akan pentingnya pegang prinsip 4 pilar kebangsaan  di negeri ini, tetap teguh kita pertahankan sebagai salah satu basis berbangsa dan bernegara,” pungkas Abah Alam. (HRS/Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *