destinasiaNews – Setelah sukses menggelar Khitanan Massal Berjadwal yang pertama pada 10 November 2021 lalu, kolaborasi dengan Kesdam III Siliwangi, Yayasan Harmoni Purnabakti Ganesa (YHPG), yang tak lain adalah wadah para pensiunan pegawai Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali melaksanakan kegiatan Khitanan Massal kedua bekerja sama dengan Yayasan Seno Medika (YSM) Klinik Khitan, bertajuk “Meningkatkan Kesehatan Anak”  berlangsung di Gedung Klinik Pratama Seno Medika  Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 675-677 Kota Bandung, Sabtu, 22/6/2024. Dihadiri pendiri sekaligus pemilik Klinik Pratama Seno Medika, dr. H. Mukadji Seno.,Sp.Rad (K) Onk Rad beserta jajarannya.

Ketua Panitia Dora Indrianie Dhoroty mengatakan,  kegiatan Khitanan Massal Berjadwal 2024 kedua ini rencananya 50 orang anak, namun pada pelaksanaannya diikuti 35 orang anak, karena faktor medis,  peserta membatalkan karena usia  dan faktor lainnya.  Usia setiap peserta khitan rata-rata berumur tak lebih dari 10 tahun  dan didamping 2 orang pengantar, jelas Dora biasa disapa disela-sela kesibukannya mengatur acara.

Peserta khitanan massal tersebut, terdiri dari keluarga pegawai golongan II, pensiunan Institut Teknologi Bandung (ITB), masyarakat pra sejahtera dan yatim piatu, ungkap Dora.

Pra khitan, dua hari sebelumnya, para peserta khitan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya, dilaksanakan Kamis, 20/6/2024, pukul 09:00 – 12: 00 WIB di Gedung Klinik Pratama Seno Medika, ujar Dora.

Kemudian, pada hari H para peserta khitan mendapatkan baju gamis, peci, sarung, 3 pack snack, 3 boxs nasi,serta uang kadeudeuh, juga mendapatkan sertifikat khitan, terang Dora.

Ceria dan bahagia, anak-anak peserta Khitan Massal Berjadwal 2024 YPHG berfoto bersama panitia

Menurut Dora, kegiatan ini merupakan salahsatu program YHPG bidang Sosial Kemasyarakatan dan masih ada program sosial lainnya, jelasnya.

Pembekalan jelang purna tugas

Hal senada disampaikan Drs. Jaji S. Satira, M.Si., Ketua YHPG sekaligus Penanggung Jawab Khitanan Massal Berjadwal 2024, bahwa selain khitanan massal YHPG juga melakukan program-program berupa pelatihan yaitu pembekalan bagi para pegawai ITB yang akan memasuki purna tugas.

Secara nyata, pembekalan yang di butuhkan berupa keterampilan-keterampilan sesuai dengan keahlian yang ada di ITB, mereka akan mendapatkan kemampuannya berupa teknologi praktis untuk keahlian berwirausaha, kata Jaji sapaan akrab Jaji S. Satira yang diamini Y. Syarif Hidayat selaku Penasihat YHPG.  “Teknisnya, YHPG akan kerja sama dengan beberapa program studi  di ITB, “ujar Jaji menambahkan.

“Insya Allah program pelatihan tersebut akan membekali para pensiunan untuk berwirausaha dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Jaji.  – “Dan kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Khitanan Massal Berjadwal ini,” pungkas Jaji menambahkan.

Kehadiran Maskot Seno, dapat menghibur peserta khitan

Pantauan destinasianews, kehadirannya Maskot Seno sambil membagikan permen, membuat para peserta khitan nampak senang dan bahagia tak terlintas sedikitpun rasa takut untuk dikhitan.

Usai anak dikhitan, raut wajah Sagito (42) tak bisa menyembunyikan rasa syukur, antara bahagia dan terharu, sambil memeluk dan menciumi anaknya yang selesai dikhitan, dia adalah orang tua dari Daffa Alfarezi (7) asal Cibangkong, Gatot Subroto, Kota Bandung.

“Alhamdulillah, anak saya bisa dikhitan dengan lancar dan terima kasih kepada  YHPG-ITB yang telah memfasilitasi anak saya dikhitan, karena saya orang tidak mampu, semoga sukses selalu,” ungkapnya sambil mengusap kedua matanya yang sedikit berkaca-kaca.

Chemistry…

Direktur Seno Medika Hj. Isti Seni Utami, S.E., M.Si, mengapresiasi kegiatan sosial yang digagas YHPG menggelar Khitanan Massal Berjadwal.

Bahagianya mendapatkan bingkisan dan uang kadeudeuh dari panitia

“Panitianya ikut mendampingi para peserta khitan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga saat pelaksanaan khitan sampai tuntas”- “Tidak seperti yang lain, yang hanya menyerahkan pasien khitannya saja,” jelas Isti Seni Utami.

Berawal dari silaturahmi, program YHPG dan Klinik Pratama Seno Medika saling berkesinambungan atau ada chemistry, gayung bersambut terjalinlah kerja sama sosial ini, kata  Isti Seni Utami.

Pihak YHPG rencana kegiatan khitanan massal ini sebetulnya bulan lalu (Mei), namun pertimbangan teknis kita menyesuaikan jadwal libur sekolah peserta khitan, agar supaya proses penyembuhan paska khitan bisa nyaman dan maksimal, kata Isti Seni Utami. – “Jadi tepat sekali, hari ini Sabtu 22/6/2024 diputuskan pelaksanaan tindakan khitan dan anak-anak sekolah sedang libur,” ungkap Isti Seni Utami.

“Bagi orang tua, kalau ada keluhanan medis paska khitan, jangan tanya ke panitia, silakan hubungi kami ! dan apabila ingin konsultasi dengan dokter akan kami fasilitasi,” tegas Isti Seni Utami.

Seperti diketahui bahwa Klink Pratama Seno Medika berdiri sejak 1975 yang terus berkembang hingga saat ini, berkomitmen memberikan jaminan kepada peserta khitan, apabila ada keluhan paska tindakan khitan akan diatasi hingga tuntas,  beber Isti Seni Utami.

Kerja sama kegiatan sosial YHPG dengan Klinik Khitan YSM ini, khususnya kegiatan khitan, dapat terus berlanjut kedepannya dan semoga langkah awal kerja sama ini dapat terjalin kerja sama lainnya, pungkas Isti Seni Utami berharap. (HRS/dtn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *