destinasiaNews – Abah Landoeng (99) untuk kedua kalinya pada Kamis, 1 Agustus 2024 setelah 3 hari sebelumnya mengunjungi kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jawa Barat di Jl. Jawa No. 56 Bandung, ini masih dalam kaitan mengurus veteran Dwikora. Pantauan redaksi kali ini Abah Landoeng diterima langsung oleh Brigjen TNI (Pur) Darmawi Chaidir, Wakil Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Barat, yang didampingi oleh pengurus lainnya H. Hidayat KN, dan Lucas L.
“Kali ini Abah di LVRI Jawa Barat diterima langsung oleh Pak Darmawi Chaidir dengan baik, yang didampingi pengurus LVRI Jawa Barat lainnya. Tadi itu ada Pak Hidayat dan Pak Lucas. Kepada Abah mereka bersedia membantu pengurusan status veteran Dwikora. Barang tentu Abah mengucapkan terima kasih sebelumnya,” papar Abah Landoeng dengan wajah sumringah.
Kepada redaksi Darmawi Chaidir mengapresiasi kehadiran Abah Landoeng,”dokumen yang tadi dibawa oleh Abah Landoeng segera akan ditindaklanjuti untuk dibantu pengurusannya. Ada beberapa persyaratan teknis lainnya, nanti oleh Pak Lukas dan Pak Hidayat akan diajukan dulu ke Kanminvetcad di Jalan Tongkeng No. 48 Bandung, semoga ini lancar,” ujar Darmawi Chaidir.
Diketahui demi memenuhi persyaratan memperoleh ketentuan sebagai veteran Dwikora diperlukan, di antaranya bukti surat tugas/perintah serta saksi-saksi keberangkatan Abah Landoeng pada operasi Dwikora untuk priode khusus 03 Maret 1964 s/d 11 September 1966.
“Tentu, bagi Abah bukti surat-surat ini sudah tidak ada, yang ada hanya ada fotocopy Surat Penghargaan No: 222 – P/1966 Panglima Daerah Militer XII/ Kalimantan Barat, sebagai Sukarelawan Guru Dwikora dari Kodam XII Tandjungpura. Ini dikeluarkan di Pontianak pada 2 Djuli 1966, ditandatangani Panglima Brigadir Djenderal TNI Ryacudu,” jelas Abah Landoeng dengan menambahkan –“Ini juga hanya fotocopy dari teman Abah waktu beberapa tahun lalu pergi ke Kalimantan.”
Sepengetahuan Abah Landoeng dari Jawa Barat kala itu tahun 1964 dikirim 212 relawan guru yang sebelumnya sempat memperoleh latihan dasar kemiliteran di Pangalengan Kab. Bandung (kini Dodik Secata Rindam 3 Siliwangi –red).
Menurut Abah Landoeng, sebelum berangkat ke Kalimantan sempat melakukan parade di Jalan Braga dan Jalan Merdeka Kota Bandung. Saat parade itu hadir di antaranya Gubernur Jabar Mashudi (1960 – 1970), serta Pangdam III Siliwangi, Ibrahim Adjie (1960 – 1966), “malahan Pak Musannif Ryacudu selaku Pangdam XII Kalbar juga hadir kala itu di Bandung, dari Pak Ryacudu ini Abah dapat pangkat titular sebagai Serma sebagai Danru selama di Kalimantan,” tutupnya. (HS/HRS/dtn)