destinasiaNews – Dua pembalap bersaudara asal Bandung Jawa Barat, Randu Sekti Wibowo dan Febrian Agung, kembali mencatatkan prestasi di ajang balap mobil tingkat nasional seri ke-3  Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022, di Sentul Circuit International Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).

Luar biasa, itu barangkali yang patut diucapkan pada mereka.  Fasalnya, tidak mudah menjaga stamina serta fisik demi menjaga konsistensi dalam dunia balap mobil.  Faktanya, sejak keikutsertaan pertama hingga seri ketiga gelaran ISSOM 2022 keduanya mampu selalu naik podium.

Terkini, pada seri ke-3 ISSOM 2022, Randu Sekti Wibowo memakai BMW Turbo Novicce F30, sementara kakaknya, Febrian Agung kendarai mesin BMW Turbo Advance G20, mereka turun dalam BMWCCI Motorsport dan European Touring Car Championship (ETCC).

Hal ini ia ceritakan kepada tim redaksi saat dihubungi melalui telepon selularnya (9/8/2022).

Tak terduga, saat sedang melakukan qualifying time trial (penentuan posisi start) ada crash kesalahan teknis. “Saya dan mas Febri keluar lintasan tidak masuk lagi, saya kira sudah tercatat, ehhh… ternyata tidak”, jelas Randu – “Jadi saya dan mas Febri dianggap tidak ikut QTT, makanya dapat posisi start paling belakang”, kata Randu

Start Paling Belakang Finish Paling Depan

Namun, kedua saudara kandung tersebut mampu berdiri di podium pertama dan ketiga di class BMW Over All, dengan catatan waktu untuk sepuluh putaran, Febrian Agung (19:09.385) dan Randu Sekti Wibowo (19:53.625).

“Ahamdulillah, walaupun saya dan mas Febri start paling belakang tapi finish paling depan dan bisa satu podium sama mas Febri”, ujar Randu dengan bangga.

Menurut Randu, di seri ke-3 ISSOM 2022 ini, ia ikut dua ajang balap dan keduanya naik podium, diantaranya: pada ajang BMWCCI Motorsport podium pertama kelas BMW F30, di BMW Over all podium ketiga, lalu di ETCC Euro 3000 podium ketiga.

“Sebenarnya saat balap di BMWCCI Motorsport semua berjalan dengan lancar.  Namun, saat turun di ETCC Euro 3000 Novice, mobil saya mengalami masalah pada mesin.  Sehingga harus puas berdiri di podium ketiga,” ungkap Randu.

Randu tetap optimis meskipun didera seabreg permasyalahan dengan mobilnya, namun ia akan selalu konsisten menghadapi musim balap tahun ini.  Apalagi melihat catatan waktunya selalu stabil.

“Semua saya serahkan pada kakak dan tim untuk permasalahan yang terjadi.  Pokoknya manut aja apa kata mereka,” terang Randu.

Randu bersyukur kepada Allah SWT, karena di seri ketiga ISSOM 2022 kali ini masih bisa berdiri di atas podium.

“Terima kasih kepada Febrian Agung (kakak) yang selalu mensuport keikutsertaan saya di dunia balap Indonesia ini.   Semoga saya bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (HS/HRS/dtn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *