destinasiaNews — Sejumlah pelaku seni tradisi Sunda akan menggelar Aksi Budaya pada Jumat, 5 September 2025, di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27 Kota Bandung. Kegiatan ini digagas sebagai upaya membentuk eksistensi masyarakat adat dalam mempertahankan jati diri bangsa sekaligus menyuarakan kritik terhadap situasi pemerintahan dengan cara yang beradab.

Panitia Aksi, Dadang Hermawan Arthayuda, menjelaskan bahwa aksi ini akan menampilkan beragam kesenian tradisi Sunda, seperti karinding, debus, silat, angklung, jaipong, dan pertunjukan lainnya. “Kami, pelaku seni tradisi, juga merupakan bagian dari elemen rakyat yang memiliki hak untuk mengkritisi jalannya pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Namun, kritik itu kami sampaikan dengan cara yang beradab di antaranya via berkesenian,” ujar Dadang.

Kembali Dadang menegaskan, masyarakat harus tetap menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang beradab, berbudaya, dan beragama. Dirinya dan koordinator aksi lainnya mengingatkan dalam aksi ini, “tidak akan melakukan tindakan anarkis, tidak akan merusak lingkungan, serta tidak akan terprovokasi oleh pihak mana pun.”

Dengan mengusung semangat “ngalawan bari seuri, ngalawan ku seni”, aksi ini diharapkan bahwa rakyat bisa menyampaikan aspirasi tanpa kehilangan nilai budaya yang luhur. Dadang Hermawan, yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dengan nama sohor Mang Utun, berharap aksi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dengan cara yang beradab. (HS & RD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *