destinasiaNews – Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menggelar Halalbihalal Idul Fitri 1446 H dan momentum ini dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi, berlangsung di eL Hotel Bandung, Jalan Merdeka No. 2, Kota Bandung. Sabtu (19/04/2025).

Pada acara Halalbihalal ini diawali dengan paparan rangkaian acara yang disampaikan oleh Najip Hendra SP, S.Pd., M.M., Sekretaris Jenderal IKA UPI dan dipandu pembawa acara Prof. Fitri Khoerunnisa, Ph.D., Guru Besar UPI dan salah satu periset dari UPI yang berkolaborasi dengan BRIN, begitu apik dan renyah menyampaikan rangkaian acara dari awal hingga akhir.

Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita dalam kata sambutannya, meminta pemerintah untuk fokus meningkatkan kualitas guru. Bahkan dirinya sudah bertemu dengan mendikdasmen dan menitipkan berbagai hal mengenai kondisi guru, beliau merespons dengan baik, jelasnya.

Menurut Enggartiasto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mut’i menguasai masalah pendidikan. Sebagai orang Muhammadiyah, dia begitu banyak mengetahui soal pendidikan dan sangat berpengalaman, katanya.

“Termasuk di dalamnya mengenai masalah PPG (pendidikan profesi guru). Bubarkan saja kalau PPG masih ada,” kata Menteri Perdagangan periode 2016-2019 itu.

Lebih jauh Enggartiasto mengatakan, bahwa uang untuk PPG lebih baik disalurkan ke tempat yang lain.

“Jadikanlah lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) untuk mereka yang dari non-kependidikan yang mau jadi guru. Suruh mereka yang lakukan,” tegas Enggartiasto.

Para pembicara dalam acara Halalbihalal IKA UPI yang digelar di Ballroom eL Hotel, Jalan Merdeka No. 2, Kota Bandung, Sabtu, 19/4/2025.

“Seperti UPI, UNJ, dan sebagainya biar mereka yang lakukan. Saya meyakini bahwa UPI sanggup untuk itu,” terangnya. – Dalam waktu dekat, Enggartiasto akan menyampaikan soal ini kepada mendikdasmen. “Ini perlu diperjuangkan karena inilah concern kita,” ujarnya menambahkan

“Jadikanlah UPI ini dan LPTK lain menjadi produsen guru, mau prodi pendidikan, juga yang nonkependidikan,” tandasnya.

“Para alumni UPI mayoritas adalah guru. Tugas dan kewajiban kita sebagai ikatan alumni yang memperjuangkan para alumni,” tegasnya.

Masih di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan Dan Kemahasiswaan UPI Didi Sukyadi mengatakan, alumni berperan besar dalam mendukung indikator kinerja utama universitas. Karena itu, ke depan perlu diperkuat kolaborasi alumni dan almamater.

“Peran alumni luar biasa dalam memajukan UPI. Ke depan kita harus lebih banyak lagi melibatkan alumni. UPI maju berkat dukungan semua pihak, terutama alumni,” ujarnya.

Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, sekaligus Dewan Pakar IKA UPI E Aminudin Aziz mengatakan, alumni ini sebuah organisasi, tentu saja makna terbaiknya adalah harus saling menguatkan, saling mengenal, dan saling memberdayakan.

“Kenapa? Karena rasa tolong menolong dengan sesama yang dalam satu korps, itu akan jauh lebih terasa ikatan batinnya,” paparnya.

“Sehingga kita bisa saling mengangkat, saling membesarkan, saling memartabatkan. Kesadaran inilah yang menjadi tanggung jawab bagi kita semua alumni,” tuturnya dalam acara halalbihalal IKA UPI Bandung.

Kegiatan acara Halalbihalal ini-pun diakhiri dengan do’a yang dibacakan oleh Prof. Dr. Proyoga Bestari, M.Si., Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI M.Si. (HRS/IKA UPI/dtn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *